News
Pada bank pembangunan daerah Riau maupun Bengkulu, BPK menyoroti soal tata kelola kredit hingga asuransi yang kedaluwarsa ...
Perusahaan penyelenggara fintech P2P lending PT Amartha Mikro Fintech (Amartha) memastikan telah memenuhi ketentuan ekuitas ...
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menargetkan pertumbuhan kredit terjaga pada rentang 7%–8% secara tahunan (YoY) ...
Bank Indonesia mendorong perbankan untuk mendapatkan pendanaan dari utang luar negeri lebih banyak dalam rangka meningkatkan penyaluran kredi.
Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 mengamanatkan implementasi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan paling lambat dilakukan mulai 1 Juli 2025.
Bank Mandiri dukung FJGS 2025 sebagai mitra utama, dorong transaksi digital, UMKM, dan target Rp15,5 triliun demi ekonomi ...
Bank Indonesia (BI) merevisi target pertumbuhan penyaluran kredit menjadi rentang 8% hingga 11% secara tahunan (YoY) hingga akhir 2025.
BCA menegaskan bahwa pendanaan dari luar negeri tetap menjadi salah satu alternatif sumber likuiditas yang dipertimbangkan ...
Perusahaan fintech P2P lending harus memenuhi ekuitas minimum sebesar Rp7,5 miliar pada 2024. Ketentuan ini akan naik menjadi Rp12,5 miliar pada bulan depan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan pelaku industri fintech P2P lending memiliki ekuitas minimal Rp12,5 miliar pada Juni 2025 mendatang.
Saldo simpanan kelompok nominal terbawah bergerak turun pada April 2025, sedangkan kelompok teratas mengalami peningkatan.
Jumlah perusahaan fintech P2P lending alias pinjaman online (pinjol) yang kurang modal alias di bawah Rp7,5 miliar saat ini bertambah menjadi 12.
Results that may be inaccessible to you are currently showing.
Hide inaccessible results